Cara melindungi diri Anda dari kerabat yang beracun: 5 kiat efektif dari terapis kelga

Anda tidak bisa selalu “memotong” orang yang memb Anda tidak nyaman.

Terapis memberikan tips yang berguna untuk berkomunikasi dengan kerabat / foto depositphotos.com

Banyak orang dewasa tidak ingin sepenuhnya menghentikan kontak dengan kerabat yang beracun, tetapi berusaha untuk membicarakan konflik dan membangun hubungan yang lebih hangat.

Terapis pernikahan dan kelga berlisensi Sarah Epstein, dalam seb kolom di Psychology Today, menjelaskan apa yang harus dilakukan ketika Anda telah mengerahkan segala upaya namun tidak berhasil. Dia mengatakan ada beberapa tips untuk membantu Anda tetap terhubung tanpa merusak kesehatan emosional Anda:

1. Tentukan kembali batas-batas privasi

Beberapa kerabat tidak tahu cara menangani informasi pribadi dengan hati-hati. Mereka menceritakan rahasia Anda kepada orang lain dan juga mengkritik, memaksakan saran, atau menggunakannya untuk melawan Anda. Pakar menyarankan untuk mengurangi jumlah detail pribadi yang Anda bagikan dan mengalihkan percakapan ke topik yang lebih aman.

2. Seskan kedalaman percakapan dengan tingkat hubungan yang sebenarnya

Jika setiap kali Anda mencoba untuk membicarakan hal-hal yang serius, Anda berakhir dengan pertengkaran, ada baiknya Anda menerima bahwa interaksi Anda tidak bisa menangani kedalamannya. Beralih ke topik-topik yang ringan dan netral tidak akan menjadi langkah mundur, tetapi merupakan pengaturan ekspektasi yang realistis. Dengan cara ini, percakapan bisa tetap nyaman bagi kedbelah pihak.

3. Tetapkan aturan yang jelas untuk rapat

Ketika pertem tatap muka menyebabkan ketegangan, penting untuk menjelaskan batasan-batasan. Beberapa orang membutuhkan “kunjungan yang tenang” karena perilaku yang tidak pantas dari kerabat, dan beberapa orang membutuhkan tempat umum dan bukan rumah untuk membatasi ledakan emosi. Epstein mencatat bahwa persyaratan yang jelas memb komunikasi lebih mudah diprediksi.

4 Kurangi kontak dengan lembut jika memungkinkan

Anda tidak harus mengambil langkah drastis. Anda bisa mengurangi panggilan telepon, lebih jarang bertemu, atau mengganti topik yang sulit dengan topik yang menarik bagi kedbelah pihak. Perubahan-perubahan kecil ini dapat memb Anda lebih mudah berkomunikasi tanpa harus benar-benar menjauh.

5. Belajarlah untuk menjaga jarak secara emosional

Jarak emosional bukan tentang sikap dingin, tetapi cara untuk tetap berhubungan tanpa memasukkan semyang dikatakan ke dalam hati. Penyangga internal seperti itu membantu untuk bereaksi dengan lebih tenang terhadap kritik atau manipulasi dan tidak kelelahan dalam komunikasi.

Kami akan mengingatkan, sebelumnya seorang spesialis psikologi forensik memperingatkan wanita tentang bahaya ide romantis dari banyak film tentang cinta.

Anda mungkin juga tertarik dengan berita ini:

Share to friends
Rating
( No ratings yet )
Tips dan Trik Berguna untuk Kehidupan Sehari-hari